5 Alat Musik Populer Indonesia

Semua orang di bumi menyukai musik. Ini adalah hiburan yang bagus untuk menyesuaikan suasana hati dan untuk mengangkat semangat Anda. Meskipun perkembangan alat musik saat ini semakin maju, alat musik tradisional tidak punah dan masih banyak digandrungi. Selain karena keunikannya, juga karena suaranya yang khas.

Indonesia merupakan salah satu negara yang terkenal dengan kearifan seni dan budayanya. Kesenian Indonesia sendiri memiliki banyak jenis, salah satunya adalah musik tradisional Indonesia. Indonesia memiliki beragam alat musik tradisional dari Sabang (titik barat Indonesia) hingga Merauke (titik timur Indonesia), untuk informasi lebih lengkapnya di https://www.detribpas.com

Memang, beberapa alat musik tradisional tersebut telah dikenal di seluruh dunia. Berikut adalah 5 alat musik populer Indonesia.

1. Angklung

Angklung adalah alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat. Terbuat dari bilah-bilah bambu yang disusun sedemikian rupa, sehingga ketika digetarkan atau digoyang menghasilkan suara yang begitu merdu dan khas. Angklung harus dimainkan oleh banyak orang untuk dapat menghasilkan nada yang indah, karena satu angklung mewakili satu tangga nada.

Tidak hanya diapresiasi oleh warga negara Indonesia, angklung telah membuat banyak turis asing jatuh cinta karena keunikan dan keindahan suaranya. Banyak dari mereka datang ke Indonesia dan mencoba mempelajari alat musik tradisional angklung. Tak heran jika UNESCO kemudian mengakui angklung sebagai Warisan Budaya Dunia dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan.

Pada tahun 2011, alat musik angklung kembali menorehkan prestasi internasional. Guinness Book of World Records telah menetapkan rekor dunia untuk harmoni instrumen angklung. Pencapaian ini melibatkan kurang lebih lima ribu peserta dari berbagai negara di dunia yang bermain angklung bersama di Washington, Amerika Serikat. Saat itu mereka membawakan lagu “We Are The World” oleh Michael Jackson.

2. Gamelan

Gamelan merupakan gabungan alat musik yang menampilkan gambang, metalofon, kendang dan gong. Irama musik gamelan lembut dan khas. Sama halnya dengan alat musik angklung, gamelan juga harus dimainkan secara bersama-sama dalam sebuah komposisi musik. Kebersamaan dalam memainkan gamelan mencerminkan keharmonisan dan kerjasama.

Hebatnya, beberapa negara di dunia memasukkan gamelan Indonesia ke dalam kurikulum pendidikannya. Universitas-universitas top dunia bahkan menjadikan gamelan sebagai mata pelajaran yang harus dipatuhi mahasiswa. Misalnya UCLA, University of Minesota dan University of Michigan di Amerika Serikat. Kemudian di Inggris ada Cambridge University dan University of Manchester. Sementara di Singapura, gamelan diterapkan sebagai mata pelajaran di tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.

3. Sasando

Sasando adalah alat musik petik yang dimainkan dengan cara dipetik, menghasilkan melodi musik yang indah dan romantis. Sasando berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Sasando memiliki bentuk yang cukup unik menyerupai tempurung dengan bambu di tengahnya. Sasando menghasilkan suara yang mirip dengan gitar, biola, harpa, dan alat musik petik lainnya.

Alat musik sasando dibawakan oleh Djitron Koriyon Pah asal Indonesia pada ajang Asia's Got Talent tahun 2015, hingga akhirnya penampilannya membawa Djitron dan keluarganya keliling dunia. Djitron sudah menjelajah tiga benua sekaligus memperkenalkan alat musik tradisional Indonesia secara perlahan ke pentas dunia. Djitron telah membawa Sasando miliknya ke Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Belanda, Italia, Finlandia, Jerman dan Taiwan.

4. Tifa

Tifa berasal dari Indonesia bagian timur (Papua dan Maluku). Tifa terbuat dari kayu, berbentuk seperti tabung, dan dimainkan dengan cara dipukul di permukaannya. Alat musik ini biasanya dimainkan pada saat upacara adat dan pertunjukan musik, serta tarian tradisional. Tifa merupakan jenis alat musik yang hanya memiliki satu suara, sehingga Tifa dapat menjadi suara utama dan dapat menjadi pengatur ritme saat dimainkan dengan alat musik lainnya.

Alat musik Tifa di Papua dan Maluku memiliki bentuk yang berbeda. Di Papua, bagian tengah tifa lebih melengkung dan memiliki pegangan di bagian tengah. Tifa di Maluku berbentuk tabung dan tidak memiliki pegangan. Tifa terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu Jekir, Potong, Dasar dan Bass. Pembagian jenis-jenis tersebut dibedakan dari warna bunyinya, sehingga bila dimainkan secara bersama-sama harus disesuaikan dengan warna bunyi dan fungsinya masing-masing, untuk informasi selengkapnya di 10 Alat Musik Tradisional dan Cara Memainkannya.

5. Kolintang

Kolintang atau Kulintang adalah alat musik yang berasal dari Sulawesi Utara. Kolintang terbuat dari kayu yang disusun dan dimainkan dengan cara memukul permukaan kayu. Sudah ada sejak zaman dahulu yang digunakan masyarakat untuk mengiringi ritual adat yang berhubungan dengan arwah leluhur. Kolintang dikenal luas di masyarakat Minahasa dan sering dimainkan pada acara tari dan musik tradisional.